Mengapa saya memilih SMP Labschool Jakarta
Assalamualaikum semuanya, Nama saya Rajbian Zen Dermawan biasa dipanggil Bian. Saya lahir pada 12 Juli 2010. Saya berasal dari sekolah PKBM Generasi Juara. Hobi saya adalah bermain bulu tangkis dan juga bersepeda. Hari ini saya akan memberi tahu kenapa saya masuk SMP Labschool Jakarta
Awalnya memang kakak-kakak saya sudah pernah berada di SMP
Labschool Jakarta dan juga ibu saya adalah dosen di Universitas Negeri Jakarta.
Sejak saya sudah mau lulus SD keluarga saya menyarankan untuk masuk SMP
Labschool Jakarta. Saya juga mempunyai pengalaman di 3 SD yaitu SDI At-Taqwa,
International Islamic School Malaysia, dan terakhir PKBM Generasi Juara. Sejak
dulu kakak saya sering menjemput saya ketika sekolah di SDI At-Taqwa, jadi saya
sudah mengenal Labschool dari kecil. Namun ketika saya kelas 3 saya harus pindah
ke Malaysia karena ibu saya ada tugas di sana. Di Malaysia saya sekolah di International
Islamic School Malaysia sekolah ini letaknya di Gombak, Selangor. Di sana saya
punya pengalaman baru, di antaranya adalah bahasa pengantar sekolah adalah
bahasa inggris sehingga saya harus terpaksa menggunakan bahasa inggris. Pada
awalnya saya sangat kawatir tidak bisa mengikuti pelajaran, ada beberapa
pelajaran yang berbeda dengan kurikulum Indonesia. Di sana tidak ada pelajaran
bahasa Indonesia dan PPKN, namun disana saya ada pelajaran bahasa Melayu. Karena
ibu saya tugasnya sudah selesai maka saya kembali ke Jakarta. Saya mulai
memikirkan untuk melanjutkan sekolah ke SMP. Ada beberapa pilihan SMP yang saya
akan pilih, yaitu SMP negeri dan SMP swasta. Mengingat umur saya yang masih 12
tahun ketika lulus SD maka tidak mungkin mendaftar ke SMP negeri.
Saya juga mencari info dari google dan juga dari
kakak-kakak saya. Mereka mengatakan kalo SMP Labschool Jakarta adalah salah satu
SMP terbaik di Jakarta Timur, dan juga SMP Labschool Jakarta mempunyai banyak
kegiatan dan juga ekskul yang seru. Selain itu teman-teman saya banyak yang ingin
masuk ke SMP Labschool Jakarta. Selama pandemi saya hanya di rumah saja, tidak
ada kegiatan dari sekolah, tidak mengenal teman teman saya, sehingga saya ingin
ketika saya masuk SMP Labschool Jakarta saya ingin mengikuti banyak kegiatan
dan juga banyak teman baru
Pada bulan Februari saya mengikuti penerimaan
siswa baru SMP Labschool Jakarta. Terdapat tes mata pelajaran dan tes kemampuan
skolastik dan kemampuan numerik. Menurut saya tesnya cukup sulit namun saya
dapat mengerjakan beberapa soal. Beberapa minggu kemudian hasil tes penerimaan
siswa baru diumumkan dan ternyata saya keterima, saya sangat bahagia karena keterima di SMP Labschool Jakarta.
Sebelum masuk saya juga mengikuti tes psikologi dan brain assessment juga tes kesehatan.
Pada tanggal 11 July 2022 tibalah MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah). Pada hari itu saya merasa sangat gugup, tetapi saya
memaksakan diri untuk tidak gugup. Setelah selesai MPLS saya resmi menjadi siswa
SMP Labschool Jakarta, saya berjanji akan belajar sungguh-sungguh sampai lulus.
Saya juga ingin aktif di berbagai kegiatan seperti ekstra kulikuler dan juga
banyak kegiatan yang lain.
Saya masuk di kelas 7A, dengan wali kelas bu Titin
dan saya terpilih menjadi bendahara kelas. Saya dapat beradaptasi dengan
teman-teman saya yang beragam. Setelah 3 minggu sekolah saya merasa sangat bersyukur
dapat menjadi siswa SMP Labschool Jakarta.
Kerennn
BalasHapusThe best
BalasHapusbaguzz
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKerennn
BalasHapusSaya juga mempunyai pengalaman di 3 SD yaitu SDI At-Taqwa, International Islamic School Malaysia, dan terakhir PKBM Generasi Juara.
BalasHapus"temenku dari 7A yg baik hati dan berpengalaman sekolah SD wakakaka kerennn banget!!!"
keren buanget bi
BalasHapusKetceh Bwang
BalasHapusWah keren
BalasHapuskeren keceeee
BalasHapuskeren bang
BalasHapusKetceh bgt kak
BalasHapus